Sumber Asli : http://7jejakapetir48.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-form-masuk-login-daftar.html#ixzz3YC45dAWw

Rabu, 24 September 2014

Budidaya kacang panjang organik


Budidaya kacang panjang bisa dilakukan di kisaran iklim yang luas. Pada umumnya kemampuan adaptasi kacang panjang terhadap iklim cukup toleran.
Kiat budidaya kacang panjang secara organikKacang panjang atau Vigna Sinensis digolongkan kedalam famili leguminosa. Famili leguminosa biasa dimanfaatkan petani sebagai tanaman sela untuk memulihkan kandungan nitrogen tanah. Selain bermanfaat sebagai tanaman sela, budidaya kacang panjang sangat potensial secara ekonomi.
Budidaya kacang panjang dapat dilakukan di dataran tinggi hingga 800 meter dpl, maupun rendah. Suhu optimum pertumbuhannya ada di rentang 15-24oC dengan curah hujan 600-1500 mm per tahun. Sedangkan suhu maksimum yang bisa dicapai adalah 35oC dan suhu minimum 10oC.
Di Indonesia, budidaya kacang panjang bisa dilakukan sepanjang musim. Namun kebiasaan petani menanamnya di awal musim hujan, terkecuali untuk tanah sawah, petani biasanya menanam di musim kemarau. Kacang panjang menyukai tipe tanah gembur yang terkena langsung sinar matahari dengan drainase yang baik. Kandungan hara yang berlebih membuat tanaman tumbuh subur, hanya produksi bijinya minim. Sedangkan di tanah yang unsur haranya lebih rendah, daun tanaman tidak begitu subur namun produksi bijinya bisa lebih baik.

Pengolahan lahan budidaya kacang panjang

Pengolahan tanah berupa pembajakan diperlukan apabila budidaya kacang panjang dilakukan di tanah sawah atau tanah padat. Sedangkan untuk tanah yang sudah gembur tidak diperlukan lagi pembajakan. Buatlah bedengan di atas tanah yang sudah dibajak atau sudah gembur. Tanah yang dibuat bedengan diusahakan sehalus mungkin agar perakaran tanaman dan drainase berkembang baik.
Bila memungkinkan, bedengan dibuat sejajar arah timur-barat. Hal ini berguna untuk memaksimalkan penyinaran matahari. Buat bedengan dengan ukuran lebar 80-90 cm, dengan ketinggian 20-25 cm khusus untuk tanah sawah bisa ditinggikan hingga 30 cm. Panjang bedengan disesuaikan dengan lansekap lahan. Jarak antar bedengan dibikin selebar 40-50 cm.
Jarak selebar itu berguna untuk memudahkan proses perawatan dan pemanenan yang dilakukan secara bertahap. Selain itu jarak antar bedengan berfungsi sebagai saluran drainase, terutama bila kacang panjang ditanam diawal musim hujan. Penggenangan air disekitar tanaman harus benar-benar dihindari.
Pemupukan dilakukan pada saat pembuatan bendengan, pupuk diaduk bersama tanah yang akan dibuat bedengan. Pupuk yang dianjurkan adalah pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk kandang yang bisa dipakai untuk budidaya kacang panjang adalah kotoran ayam, sapi, kerbau, atau kambing. Hanya perlu diperhatikan, pemberian pupuk kandang berupa kotoran ayam saja tidak dianjurkan.
Sebaiknya pupuk kandang terdiri dari kotoran ayam dan kotoran sapi (bisa juga kerbau atau kambing) dengan perbandingan 1:1. Apabila yang tersedia hanya kotoran sapi, kerbau, atau kambing hendaknya sudah benar-benar matang. Jumlah pemupukan yang dianjurkan adalah 20 ton per hektar. Setelah dipupuk, biarkan tanah selama 4-5 hari sebelum benih ditanam.

Cara budidaya timun suri organik



Timun suri tidak termasuk kedalam timun-timunan, namun justru lebih dekat pada labu-labuan seperti melon, semangka dan blewah. Timun suri mengalami puncak permintaannya menjelang dan saat bulan puasa.
Budidaya timun suri organik
Timun suri, dari sisi nama dan bentuknya, orang banyak mengasosiasikan tanaman ini dengan sebagai jenis-jenis mentimun. Namun tahukah anda, timun suri sesungguhnya lebih mendekati tanaman melon, semangka dan blewah dibanding mentimun?
Riset yang dilakukan Laboratorium Biologi Genetika UGM mengatakan timun suri memiliki kromosom inti selnya 2n=24, sementara mentimun 2n=14.  Bentuk daun timun suri lebih membulat seperti melon, sedangkan mentimun meruncing. Bijinya juga demikian, lebih pendek seperti melon. Untuk referensi lebih lanjut silahkan baca bukti ilmiah timun suri.
Petani mengenal timun suri sebagai tanaman yang memiliki hama seperti mentimun. Upaya pengendaliannya pun biasanya diperlakukan sama. Hanya saja timun suri lebih bandel dalam menghadapi hama-hama tersebut. Hal ini salah satunya disebabkan oleh keserampakan dalam pertumbuhan cabang dan tunas batangnya yang cukup banyak dan kokoh.
Timun suri kaya akan provitamin A, berfungsi sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh. Selain itu, kandungan Vitamin C dalam timun suri juga tinggi, mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain vitamin buah ini kaya dengan mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi.

Pengolahan lahan

Cangkul halus tanah yang akan dipakai untuk budidaya timun suri lebih baik ditanam pada tanah datar dan tidak dibuat bedengan. Lalu lakukan pembuatan lubang tanam berukuran 1 x 1 meter, masukkan pupuk kompos atau pupuk kandang kadalam tiap lubang masing-masing sekita 1 kg, lalu diamkan selama 2 hari.

Penanaman timun suri

Penanaman dilakukan setelah tanah yang diberi pupuk dibiarkan selama 2 hari. Masukkan benih sebanyak 2 biji kedalam setiap lubang tanam lalu kemudian tutup  dan siram secara teratur sampai tanaman tumbuh. Biasanya tanaman tumbuh secara serempak pada 7 hari setelah tanam. Jika ada yang belum tumbuh sampai umur tersebut maka lakukan penyulaman.
Benih biasanya dipakai minimal 1 tahun setelah diproduksi, kekuatannya tergantung pada perawatan dan penyimpanan benih. Biasanya benih bisa digunakan hingga 1,5 tahun.
Perawatan budidaya timun suri 
 Pada umur 7 hari setelah tanam lakukan penyiangan. Selanjutnya jika tanaman sudah tua dan berbuah, timun suri mampu bersaing dengan gulma. Bahkan jika sudah berbuah, gulma ini menguntungkan karena menjadi alas antara buah dengan tanah. Sehingga buah tidak berhubungan langsung dengan tanah dan terhindar dari serangan cacing dan hewan-hewan yang berasal dari dalam tanah.
Timun suri merupakan tanaman yang bandel dan tahan kekeringan. Untuk itu penanganannya tidak terlalu sulit dan tidak perlu disiram secara rutin.

Pemanenan

Umur tanaman timun suri dari mulai tanam hingga panen pertama berkisar 60-75 hari, tergantung dari varietas benih. Panen dilakukan secara bertahap hingga 10 kali pengambilan.
Buah yang sudah layak panen bisa dilihat dengan cara mengecek buah yang sudah lepas dari tangkainya. Setelah buah dipetik, lakukan pencucian, sortasi dan pengkelasan lalu packing untuk dijual ke pasar ataupun kerumah-rumah. Timun suri mengalami puncak permintaannya setiap bulan puasa sebagai sajian untuk berbuka.

Perbanyakan tanaman kopi dengan biji


Perbanyakan tanaman kopi dengan dari biji (generatif) banyak dipilih karena gampang dilakukan secara masif. Dalam bentuk biji, benih kopi bisa disimpan untuk waktu yang lama dan mudah didistribusikan.
Cara memperbanyak tanaman kopi dengan benih
Keberhasilan budidaya tanaman kopi ditentukan oleh kualitas benihnya. Oleh karena itu pilih benih dari tanaman yang sudah diseleksi sehingga sifat unggulnya tidak tercemar. Tidak disarankan mengambil benih dari tanaman kopi yang keunggulannya tidak dapat diduga.
Secara umum terdapat dua macam cara untuk memperbanyak tanaman kopi, yakni perbanyakan generatif dan perbanyakan vegetatif. Perbanyakan generatif dilakukan dengan cara menyemaikan benih atau bijinya. Sedangkan perbanyakan vegetatif dilakukan dengan setek, cangkok, okulasi dan kultur jaringan.
Memperbanyak tanaman kopi secara generatif cukup mudah dan sederhana. Keunggulan teknik ini adalah praktis, mudah dilakukan secara massal, benih mudah untuk didistribusikan dan disimpan. Keunggulan lainnya akar tunjang hasil perbanyakan biji akan tumbuh sempurna sehingga tanaman kopi yang dihasilkan lebih kokoh. Sedangkan kelemahannya adalah sifat tanaman kopi yang dihasilkan kurang seragam dan jangka waktu dari mulai menanam hingga berbuah relatif lebih lama.

Menyeleksi benih tanaman kopi

Benih yang baik bisa didapatkan dengan cara membeli di toko benih atau balai penelitian perkebunan yang memiliki koleksi indukan tanaman kopi. Bila tidak memungkinkan kita bisa menyeleksi benih sendiri. Untuk menyeleksi benih kopi dimulai dengan memilih tanaman induk, pilih tanaman yang paling produktif. Tanaman tersebut harus dalam keadaan sehat, tahan terhadap serangan hama dan serangan penyakit. Tanaman induk sebaiknya diambil dari tanaman hasil persilangan pertama.
Dari tanaman tanaman induk yang telah terpilih, petik buah kopi yang berwarna merah dan telah masak. Buah yang belum masak dengan sempurna akan beresiko tidak tumbuh karena belum mempunyai cadangan nutrisi yang cukup untuk proses perkecambahan. Setelah buah dipetik, lakukan sortasi dengan hanya memilih buah superior yang telah masak sempurna, mulus, tidak cacat, tidak berpenyakit dan memiliki ukuran normal.

Penanganan benih kopi

Tahap ini dilakukan untuk benih yang diseleksi sendiri. Setelah mendapatkan buah kopi yang memenuhi persyaratan sebagai benih, lakukan penanganan benih sebagai berikut:
  • Kupas kulit buah tanpa mengupas kulit tanduk, caranya bisa dengan dimasukkan kedalam kain karung dan celupkan dalam air hingga basah semua, kemudian angkat dan diinjak-injak. Kemudian cuci biji tersebut hingga bersih, untuk menghilangkan lendirnya gosok dengan abu.
  • Lakukan sortasi terhadap berat, bentuk dan ukuran benih. Untuk menyeleksi berat, rendam dalam air dan buang biji yang mengapung. Untuk menyeleksi bentuk, pilih bentuk buah kopi yanng sempurna, tidak cacat dan bukan biji lanang. Untuk menyeleksi ukuran, pilih ukuran biji yang seragam, tidak terlalu besar atau kecil.
  • Kemudian kering anginkan biji-biji tersebut selama 1-2 hari. Hindari sinar matahari secara langsung. Setelah itu rendam dalam fungisida sekitar 5 menit, jangan lupa baca aturan pakai fungisida sesuai merek.
  • Apabila benih akan disimpan, pilih tempat yang gelap, kering dan sejuk. Penyimpanan bisa menurunkan kemampuan tumbuh benih kopi. Benih yang baru memiliki kemungkinan tumbuh 100-90%, setelah 6 bulan disimpan turun menjadi 70-60%.

Perkecambahan benih kopi

Hal pertama yanng harus disiapkan adalah media persemaian, pilih tempat yang ternaungi pohon peneduh. Buat bedengan dengan lebar satu meter, panjangnya menyesuaikan. Lapisi bedengan dengan pasir halus setebal 5-10 cm.Untuk menghindari jamur, taburi dengan furadan atau siram dengan fungisida secukupnya.

Benamkan benih kopi secara berbaris dengan kedalaman 0,5-1 cm. Jarak tanam untuk benih kopi adalah 5 cm antar larik dan 3 cm antar baris dalam larikan (3×5). Benamkan benih kopi dengan bagian punggung menghadap ke atas. Benih kopi bisa ditanam dengan lapisan tanduk atau tanpa lapisan tanduk. Agar lebih cepat, sebagian orang melepas lapisan tanduknya. Kemudian berikan potongan jerami atau alang-alang sebagai mulsa untuk menjaga kelembaban areal tanam.
Siram bedengan sebanyak 2 kali sehari, pagi dan sore. Di dataran tinggi yang bersuhu sejuk, benih kopi akan berkecambah pada umur 4-8 minggu, sedangkan di dataran rendah yang panas 3-4 minggu sudah mulai berkecambah. Kecambah baru bisa dipindahkan apabila sudah mencapai fase kepelan, cirinya telah keluar dua keping daun. Sebelum mencapai fase kepelan akan mengalami fase serdadu, kecambah dengan kepala seperti biji bulat. Pada fase ini kecambah seperti berhenti tumbuh selama satu bulan sebelum keping daun keluar. Biasanya kepelan akan keluar pada umur kecambah 2-3 bulan.

Pemindahan bibit ke polybag

Siapkan tempat pembibitan, buat naungan beratapkan paranet satu lapis untuk mencegah terik matahari dan air hujan secara langsung. Kemudian siapkan polybag, isi dengan media tanam terdiri dari pasir, kompos dan tanah dengan perbandingan 1:2:1. Letakkan polybag dalam tempat pembibitan.
Pindahkan kecambah yang sudah pada tahap kepelan kedalam polybag. Cara memindahkan kecambah adalah dengan mencungkil dengan beserta tanahnya, bukan mencabut akarnya. Pencabutan dikhawatirkan akan merusak perakaran tanaman kopi yang baru tumbuh. Pada tahap ini juga bisa dilakukan sortasi benih, pilih kecambah yang berakar lurus. Akar kecambah yang tidak lurus biasanya akan tumbuh kerdil. Kecambah yang terlihat kerdil dan tidak lurus sebaiknya dibuang saja.
Tahap selanjutnya adalah perawatan bibit tanaman kopi. Lakukan penyiraman tanaman sebanyak 1-2 kali sehari, tergantung kelembaban tanah. Pemupukan susulan minimal dilakukan pada bulan ke-3 dan ke-5. Bibit tanaman kopi bisa ditanam ke areal perkebunan setelah berumur 8-9 bulan.

Memulai usaha pertanian organik

Mengkonsumsi pangan organik telah menjadi tren gaya hidup. Tak heran bila banyak pihak yang mulai tertarik membuka pertanian organik. Beberapa tahapan penting harus dilalui agar bisa sukses bertani secara organik.
Panduan dasar pertanian organik
Secara substansi pertanian organik bukanlah barang baru. Sebelum ditemukan pupuk dan obat-obatan kimia sintetis, bisa dikatakan semua kegiatan produksi pertanian merupakan pertanian organik.
Adalah Sir Albert Howard, seorang ahli botani asal Inggris, yang mengagas pertanian organik secara lebih sistemastis. Bukunya yang terbit pada tahun 1940, berjudul “An Agricultural Testament”, telah menginspirasi gerakan pertanian organik diberbagai belahan bumi. Atas alasan itu, dia disebut-sebut sebagai bapak pertanian organik.
Di Indonesia pertanian organik mulai populer di era 80-an. Dimana gerakan revolusi hijau yang digagas pemerintah pada akhir tahun 70-an mulai menunjukkan dampak negatifnya. Penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia dituduh sebagai pemicu kerusakan lingkungan pertanian dan kesehatan manusia.
Ada banyak dasar pemikiran yang memotivasi seorang petani mempraktekkan pertanian organik. Praktek yang paling ekstrim bahkan sangat meminimalkan intervensi manusia. Petani hanya bertugas sebagai penebar benih dan pemetik hasil saja. Ada juga yang sangat longgar, masih mentoleransi penggunaan bahan-bahan kimia sintetis tertentu apabila diperlukan.
Berdasarkan penulusuran tim alamtani terhadap praktek-praktek pertanian organik, setidaknya terdapat kaidah-kaidah utama yang harus dipatuhi. Berikut uraian singkatnya:

Penyiapan lahan

Lahan untuk pertanian organik harus terbebas dari residu pupuk dan obat-obatan kimia sintetis. Proses konversi lahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu setidaknya 1-3 tahun. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena biasanya masih mengandung residu-residu kimia.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan disekitar lahan. Pencemaran zat kimia dari kebun tetangga bisa merusak sistem pertanian organik yang telah dibangun. Zat-zat pencemar bisa berpindah ke lahan organik kita karena dibawa oleh air dan udara.
 
Selain zat pencemar, pemakaian obat-obatan dari kebun tetangga bisa menyebabkan hama dan penyakit lari ke lahan pertanian organik. Tentunya hama akan mencari lahan-lahan yang bebas racun, dan sialnya kebun organik akan menjadi sasaran empuk. Untuk menyiasati hal tersebut, bisa menggunakan tanaman pagar. Beberapa jenis tanaman pagar memiliki kemampuan sebagai penyerap bau, bahan kimia, dan pengusir hama. Selain itu, hijauan dari tanaman pagar bisa digunakan sebagai bahan pupuk organik.

Kondisi pengairan

Kondisi pengairan atau irigasi menjadi penentu juga dalam pertanian organik. Akan menjadi sia-sia apabila kita menerapkan pertanian organik sementara air yang mengaliri lahan kita banyak mengandung residu bahan kimia. Tentunya lahan kita beresiko tercemar zat-zat tersebut. Pada akhirnya produk pertanian organik kita tidak steril dari racun-racun kimia.
Untuk mengakali hal ini, pilih lahan yang mempunyai pengairan langsung dari mata air terdekat. Kalau sulit kita bisa mengambil air dari saluran irigasi yang agak besar. Kadar residu kimia dalam saluran air yang besar biasanya sangat rendah, dan airnya masih bisa digunakan untuk pertanian organik. Hindari mengambil air dari limpahan kebun atau sawah konvensional.
Selain itu, bisa juga dibuat unit pemurnian air sendiri. Air dari saluran irigasi ditampung dalam sebuah kolam yang telah direkayasa. Kemudian air keluaran kolam dipakai untuk mengairi kebun organik.

Penyiapan benih tanaman

Benih yang digunakan dalam pertanian organik harus berasal dari benih organik. Apabila benih organik sulit didapatkan, untuk tahap awal bisa dibuat dengan memperbanyak benih sendiri. Perbanyakan bisa diambil dari benih konvensional.
Caranya dengan membersihkan benih-benih tersebut dari residu pestisida. Untuk menjadikannya organik, tanam benih tersebut lalu seleksi hasil panen untuk dijadikan benih kembali. Gunakan kaidah-kaidah pemuliaan dan penangkaran benih pada umumnya.
Jangan mengawetkan benih dengan pestisida, fungisida atau hormon-hormon sintetis. Gunakan metode tradisional untuk mengawetkannya. Benih yang dihasilkan dari proses ini sudah bisa dikatakan benih organik.
Hal yang perlu dicatat, benih hasil rekayasa genetika tidak bisa digunakan untuk sistem pertanian organik.

Pupuk dan penyubur tanah

Pemupukan dalam pertanian organik wajib menggunakan pupuk organik. Jenis pupuk organik yang diperbolehkan adalah pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos dan variannya, serta pupuk hayati. Untuk mengetahui lebih detailnya silahkan baca jenis-jenis pupuk organik.
Pertanian organik juga bisa menggunakan penyubur tanah atau disebut juga pupuk hayati. Penyubur tanah ini merupakan isolat bakteri-bakteri yang bisa memperbaiki kesuburan tanah. Saat ini pupuk hayati banyak dijual dipasaran seperti EM4, Biokulktur, dll. Pupuk hayati juga bisa dibuat sendiri dengan mengisolasi mikroba dari bahan-bahan organik.
Dalam permentan bahan-bahan tambang mineral alami seperti kapur dan belerang masih ditoleransi untuk digunakan pada pertanian organik. Berikut daftar bahan mineral yang bisa digunakan dalam pertanian organik:
  • Dolomit
  • Gipsum
  • Kapur khlorida
  • Batuan fosfat
  • Natrium klorida

Pengendalihan hama dan penyakit

Pengendalian hama dalam pertanian organik sebaiknya menerapkan konsep pengendalian hama terpadu. Hal-hal yang terlarang adalah menggunakan obat-obatan seperti pestisida, fungisida, herbisida dan sejenisnya untuk membasmi hama.
Pengendalian organisme penganggu tanaman bisa memanfaatkan:
  • Pemilihan varietas yang cocok
  • Rotasi tanaman
  • Menerapkan kultur teknis yang baik, seperti pengolah tanah, pemupukan, sanitasi lahan, dll.
  • Memanfaatkan musuh alami atau predator hama
  • Menerapkan eksosistem pertanian yang beragam, tidak monokultur
Apabila terpaksa, misalnya terjadi ledakan hama atau penyakit, bisa digunakan juga pemberantasan hama dengan pestisida alami atau pestisida organik. Silahkan baca mengenai pestisida organik.

Penanganan pasca panen

Proses pencucian atau pembersihan produk hendaknya menggunakan air yang memenuhi standar baku mutu organik. Hindari air yang sudah tercemar zat-zat kimia sintetsis. Gunakan juga peralatan yang tidak terkontaminasi zat-zat kimia.
Dalam penyimpanan dan pengangkutan produk organik sebaiknya tidak dicampur dengan produk non organik. Untuk memberikan nilai tambah, sebaiknya kemas produk-produk organik dengan bahan yang ramah lingkungan dan bisa di daur ulang.

Sertifikasi pertanian organik

Untuk kepentingan pemasaran dan meningkatkan kepercayaan konsumen, ada baiknya produk organik disertifikasi. Dewasa ini banyak lembaga yang bisa memberikan sertifikasi organik. Mulai dari yang berbayar hingga gratis.
Kedepannya, Permentan Sistem Pertanian Organik akan mengatur lembaga-lembaga sertifikasi organik. Tujuannya untuk memudahkan kontrol dan melindungi konsumen pangan organik. Sebagai petani produsen, kita harus pandai-pandai dalam memilih sertifikasi organik. Kita harus bijak dalam mengeluarkan biaya sertifikasi. Jangan sampai biaya sertifikasi menjadi beban.
Selain sertifikasi, bisa dikembangkan alternatif lain untuk meyakinkan konsumen dengan kampanye. Misalnya gerakan untuk membeli pangan lokal, semakin lokal semakin baik. Jalinlah komunikasi dengan konsumen secara langsung. Undanglah sesekali konsumen untuk melihat kebun produksi. Know your farm is know your food!

Pemasaran pertanian organik

Pola pemasaran produk pertanian organik bisa menggunakan pola lama ataupun pola-pola baru. Hasil pertanian organik masih bisa bersaing dipasar konvensional, karena meski biaya operasionalnya lebih besar tapi inpu-input produksinya lebih murah. Namun apabila ingin mendapatkan insentif harga sebaiknya dijual ke pasar moderen atau penjualan langsung.

a. Pasar tradisional

Pasar ini merupakan pasar pertanian tertua. Untuk memasok pasar jenis ini biasanya melalui rantai para pedagang pengepul dan tengkulak yang ada sampai hingga ke pelosok desa. Kelebihan sistem ini adalah mudah. Petani tidak harus jemput bola tinggal nunggu di lahan, bahkan biasanya proses panen pun dilakukan pedagang pengepul.
Banyak petani yang lebih nyaman dengan sistem ini karena kemudahan tersebut. Bahkan beberapa tengkulang dan pengepul mau meminjamkan modal untuk produksi musim tanam berikutnya. Walaupun seringkali hal ini menjadi jeratan bagi petani.
Kelemahan dari sistem ini adalah harganya yang rendah. Apalagi bila produk pertanian dibeli dengan sistem ijon atau dibeli sebelum panen.

b. Pasar moderen

Ada dua pola untuk memasuki pasar moderen, yaitu dengan memasoknya langsung dan melalui perusahaan pemasok. Untuk memasok langsung, produsen harus memiliki modal dan relasi yang cukup. Karena biasanya barang yang masuk tidak dibayar secara langsung. Hal ini bisa disiasati dengan membentuk koperasi petani organik.
Sebagian petani organik, ada juga yang menjual hasil panennya ke perusahaan pemasok pasar moderen. Dalam hal ini yang mempunyai kontrak dengan pasar moderen adalah perusahaan pemasok. Petani menjual kepada perusahaan pemasok.

c. Penjualan langsung

Alternatif dari sistem-sistem pemasaran diatas adalah dengan melakukan penjualan langsung. Petani memasarkan hasil panen secara langsung ke konsumen. Biasanya dalam bentuk paket-paket yang disesuaikan dengan hasil panen.
Paket dikirimkan langsung ke konsumen yang berlangganan. Jenis dan maca sayuran disesuaikan antara kebutuhan konsumen dan musim tanam. Untuk menjalankan sistem seperti ini, petani wajib menerapkan sistem multiklutur agar produk yang dihasilkan tidak monoton. Kalau sulit dipenuhi sendiri, petani produsen bisa membentuk kelompok.

ma partner :)


Being in a
relationship is not
about kissing. Dates or showing
off. It's about being with the
person who makes you happy
in a way that nobody else can do." A relationship isn't defined
by
the number of kisses you
exchange a day, or the number
of likes the pictures that you
post on Facebook together may receive. A relationship is about
being with someone who
makes you happy in ways that
no one else can. A true lover is
someone that sees your
potential and that will push you to achieve it by all means. A
real relationship is about
helping both participants in it to
grow, not just one or the other.
Some tend to feel as though
their relationship must be validated by others when the
only people who can really
evaluate a relationship are the
participants in it. So if you are
experiencing a
relationship right now in which the opposite may be true, then
it may very well be time for
you to re-evaluate the
continuing of this relationship.
Remember that a relationship
isn't about any one party. Its not about you or me, it is about
"us" !

want to get separated :(

want to get separated :(

FOR THOSE WHO DEVCIDE LIFE IS
NOT WORTH LIVING, PLEASE
READ THIS So you want to kill yourself?
Because no one cares about
you. Your family hates you.
Right? NO. Your parents walking in
your room in the morning to
only find a dead body. They'll
try their hardest to not think
negative, and to just think that
you're fooling around. Then they'll start shaking you.
Why aren't you breathing?
They'll be broken. Tears. Many tears. More tears
than you ever shed. Was
it ...them? Were they the reason you did
this? More tears. Pain. Every
day. Every night. Every single
second of every day. Guilt. More
guilt...:( What about your BEST FRIENDS?
They're not going to care.
Right??? NO.
What's the first thing that will
go through their mind when
your principal comes in and tells
the class that you're not alive. While your bestfriend sits there
in tears. That girl that you'd
smile at but never talk to? She's
now crying. The boy who used to kick you
under the table just to annoy
you? He'll be shocked. He'll be
devastated. He'll blame himself. What about your teacher?
Thoughts crossing her mind.
She'll question if you did it
because she didn't make school
comfortable enough for you.
Pain. Devastation. All in one. Who organises your funeral?
Who has to go through your
stuff? Clothes? Notes? Those
few older girls who used to
give you daggers at school?
They'll feel regret. They'll blame themselves. See, if you killed
yourself today,
you'll never know what might
of happened tomorrow. You'll
never know because you're
dead. Plain dead. Not breathing.
Not alive. Just dead.Your family hates themselves for it. Your
bestfriend then falls into
depression. Tears. Tears. More
tears than a river. All because
you killed yourself because you
thought noone would care.
Right? You are loved. By many.
Someone right now is thinking
of you. And right now, I'm
thinking about anyone who has
thought or is considering
suicide. You are beautiful. No matter if
you're black, white, homo-
sexual, tall, short, overweight
or anorexic. You are beautiful. You want to kill yourself? Think
about it first. There's no coming back. And I
promise, if you do it, you are
not only hurting yourself, you
are hurting many. You are
creating more tears than you
led yourself to. You are making everyone
miserable and making them all
feel guilt and pain. Never will
they feel whole like they used
to when they had you. You are
beautiful. And you are never ever alone. roblog this hoping
that someone somewhere will
change their mind about
suicide. ♥

Welcome In Blogger dp-media

Contoh Sliding Login Dengan JQuery

Disamping ini adalah contoh Sliding Login menggunakan JQuery. Login Form Disamping hanya Contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB, Karena Blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member

Tutorial Blog

Untuk membuatnya Silahkan : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!

Sumber Asli : http://7jejakapetir48.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-form-masuk-login-daftar.html#ixzz3YC4VTAno